Surabaya, 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh santri SMA Luqman Al Hakim Surabaya. Salah satu santri terbaik, Radinka Darrien Nurawan, siswa kelas 11 Boarding, telah resmi berangkat ke Bangkok, Thailand untuk mengikuti ajang bergengsi tingkat internasional, yakni Asia Youth International Model United Nations (AYIMUN) 2025.
AYIMUN merupakan simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai negara di Asia dan dunia. Kegiatan ini memberikan wadah kepada generasi muda untuk mengasah kemampuan diplomasi, berpikir kritis, dan berbicara di depan publik mengenai isu-isu global seperti perdamaian, perubahan iklim, hak asasi manusia, pendidikan, dan lainnya.
Dengan mengusung tema “Maintaining a Legacy of Peace in Turbulent Times”, forum ini bertujuan menumbuhkan kesadaran serta keterlibatan aktif pemuda dalam menciptakan perdamaian dunia melalui pendekatan kolaboratif dan solusi yang inovatif.
Radinka menjadi salah satu perwakilan dari SMA Luqman Al Hakim dalam forum prestisius ini. Ia mengikuti berbagai tahapan seleksi dan persiapan yang ketat, termasuk wawancara, penyusunan position paper, dan latihan simulasi sidang. Dengan tekad dan kerja kerasnya, Radinka berhasil menjadi bagian dari delegasi Indonesia untuk mewakili suara pelajar Muslim Indonesia dalam forum global tersebut.
Kepala SMA Luqman Al Hakim, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas capaian tersebut. “Kami bangga dengan semangat dan dedikasi Radinka. Ini adalah bukti bahwa santri tidak hanya unggul dalam aspek keagamaan, tetapi juga mampu bersaing dan berkontribusi di tingkat internasional. Harapannya, Radinka bisa menjadi duta pesantren yang membawa nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin ke forum dunia.”
Keikutsertaan Radinka juga menjadi wujud nyata dari misi SMA Luqman Al Hakim untuk mencetak generasi yang tangguh secara spiritual, unggul dalam akademik, dan siap tampil di pentas dunia. Program Boarding School dan kurikulum integratif antara pendidikan umum dan keislaman membekali para santri dengan kemampuan berpikir global tanpa meninggalkan identitas keislaman.
Selain itu, kegiatan ini menjadi inspirasi bagi santri lainnya untuk terus meningkatkan kualitas diri, tidak hanya dalam bidang akademik dan tahfizh, tetapi juga dalam keterlibatan aktif di berbagai ajang nasional maupun internasional.
Radinka dijadwalkan akan mengikuti serangkaian agenda konferensi, forum diskusi, hingga diplomasi antarnegara selama beberapa hari ke depan di Bangkok. Besar harapan agar keikutsertaannya dalam AYIMUN 2025 dapat membawa semangat baru dalam mendorong santri untuk menjadi pelopor perdamaian, pemimpin masa depan, dan agen perubahan di tengah masyarakat global.
Semoga Allah ﷻ senantiasa membimbing langkah Radinka dan seluruh santri SMA Luqman Al Hakim dalam menebarkan kebaikan dan prestasi ke seluruh penjuru dunia.
